Sabtu, 10 November 2012

KISAH CINTA BERDARAH



Kini tlah terungkap rasa...
jiwa merana terbawa petaka....
rintihan Qalbu membahana...
mencuri hari yang bahagia.

pilu saat ini menyelimuti hati
basah pipi melengkapi hari ini
genangan air mata dimana-mana
akibat ulah sang raksasa hijau yang murka.

aku tak habis fikir...
kenapa kau termakan api cemburu
seperti jatuhnya setetes air
menghempas tanah dan membuat sendu.

kini aku hanya terdiam
menikmati setiap nyayian
yang terlantun oleh seorang hamba yang di kuasai kemarahan
sakit memang.....

Kecewa, itu yang aku rasakan..
maaf tak lagi kudengarkan
saat kepercayaan sirna terbenamkan
oleh prasangka dan kecemburuan.

Iblis laknat merasukimu
sehingga kau hujamkan tombak kebencianmu.
padanya yang tak tau apa-apa
sahabatku yang tercinta.

Inilah akhir kisah..
tentang cerita cinta berdarah
sesal kini tiada guna.
karena dia tlah tiada.

0 komentar:

Posting Komentar