Minggu, 10 Maret 2013

TERPATAHKAN CINTA....



Bertabur gelisah hati yang temaram...
Lirih berganti senyum seakan tenggelam
Panah asmara patah saat menghantam,
Dinding hati yang keras tak mempan.

Bak hancur sebuah harapan,
Asa yang sirna semangat pun tiada..
Kecewa yang kini terasa...
kerna cinta terbalas luka...

Lantas...
Kemana rasa ini kan kubawa..
Bimbang hati kian menyiksa jiwa..
Perih mataku menangis tak henti-hentinya..
memikirkanmu yang menolak cinta.

Ahhhh...
Aku tak sanggup lagi,....

Bunga mawar ini layu terinjak benci
Tersisa pita dan tangkai yang berduri
Seakan ingin merasakan hati ini
langitpun menangis membasahi bumi.

Tertunduk ku ditepian danau air mata...
Merasakan hujan dahsyat yang kini berangsur reda
Kala itu kulihat anak burung jatuh dari sarangnya,,
Sayapnya patah  jangankan terbang, jalanpun sepertinya tak bisa.

Kurasa... 
apa yang burung itu rasakan sama seperti yang aku rasakan..
kedinginan sendirian..
menggigil tak ada yang menghiraukan...

Ia terus berjuang...
memdekati talas yang tak terlalu jauh darinya...
sulit untuk dia mencapainya,,, 
Namun dia ternyata bisa... akhirnya ia terbebas dari hujan yang terus membasahinya.
Aku tersenyum...
Sesaat ku tertegun.....
 Hati lantang berbicara... 
Saatnya aku membuka mata............

"Bukan dia atau mereka yang buatku bahagia, Namun semua ada pada hati dan jiwa" 



0 komentar:

Posting Komentar